Senin, 11 Februari 2019

SEJARAH SSFC ( SUZUKI SATRIA F 150 CLUB ) INDONESIA


"SEJARAH SSFC (Suzuki Satria F150 Club)"
SUZUKI SATRIA F150 CLUB dibentuk sebagai wadah yang berfungsi mengelola dan mengkoordinir para pemilik dan pengguna dalam berbagai kegiatan otomotif yang positif dan bermanfaat.
SUZUKI SATTRIA F150 CLUB telah menyiapkan pola manajemen yang terfokus dan melakukan penerapan sistem pembinaan yang berorientasi jangka panjang dengan meningkatkan sumber daya dalam upaya pengembangan dan penerapan iptek.
SUZUKI SATTRIA F150 CLUB berdiri tanggal 12 DESEMBER 2004, berawal dari sekumpulan pengguna motor Satria F150 yang berniat untuk membentuk sebuah wadah organisasi yang bermuatan positif khususnya untuk pengguna Satria F150.
Ide tersebut diawali oleh :
1.  Andhika (001)
2.  Ronald (002)
Yang selanjutnya bergabung dengan beberapa teman lainya seperti :
3.  Petrus (003)
4.  Andre (004)
5.  Polly (005)
6.  Okky (006)
7.  Zulfikar (007)
Merekalah para pendiri SSFC yang dideklarasikan dalam sebuah rapat dirumah Zulfikar (007) didaerah Cinere Jakarta Selatan pada tanggal 12 Desember 2004, sekaligus merumuskan batang tubuh AD/ART SSFC.
Seiring berjalannya club, ditentukannya tempat KOPDAr sebagai tempat meeting point bagi semua anggota yang tergabung dapat bertukar informasi seputar kendaraannya dan melakukan kegiatan lainnya.
Tempat kopdaran yang pertama berlokasi di Panahan depan Senayan, dengan semakin bertambahnya anggota dicarilah tempat KOPDAR yang lebih luas yaitu di Putt putt Golf Senayan. Namun antusiasme anggota baru ternyata sangat besar sehingga tidak mencukupi juga dan akhirnya pindah ke Parkiran Timur Senayan. Karena tempatnya agak monoton dan minim fasilitas maka dipilihlah Roti Bakar Edi di Jalan Prapanca sebagai tempat KOPDAR hingga saat ini.
Keanggotaan di SSFC terdiri dari 2 jenis keanggotaan yaitu Anggota Inti dan Anggota Biasa / Partisipan. Siapa saja yang di terima sebagai anggota partisipan asalkan memiliki sim C dan memiliki motor Suzuki Satria F150 lengkap dengan STNKnya. Kemudian Partisipan yang sudah mengikuti DIKLAT disebut sebagai Anggota Inti dan berhak mendapatkan sticker nomor anggota ( sticker barcode ) untuk ditempel di spakbor belakang dan sticker batok yang ditempel di batok lampu depan, kemudian Anggota Inti juga berhak memakai kemeja dan jaket resmi SSFC selain itu juga setiap anggota inti memiliki hak yang sama sesuai AD/ART yaitu memiliki hak dipilih dan memilih dan juga hak suara dalam setiap musyawarah besar.
Sesuai dengan visi dan misi awal SSFC yang tertuang  dalam AD/ART dimana SSFC memiliki ruang lingkup nasional dengan Jakarta sebagai pusatnya. Lalu munculah permintaan bergabung dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dari semula yang terdiri dari korwil-korwil seputar JaBoDeTaBek, SSFC akhirnya bisa mengembangkan sayapnya ke berbagai daerah mulai dari pulau Jawa, Sumatra, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi bahkan sekarang sudah mulai ada di Papua.
Urutan historical Ketua Umum SSFC Indonesia :
1.  Andhika (001) periode 2004
2.  Oki (006) periode 2005
3.  Heru (050) periode 2006
4.  Daniel (107) periode 2007
5.  Daniel (107) periode 2008
6.  Daniel (107) periode 2009
7.  Aldrin (066) periode 2010
8.  Daniel (107) periode 2011
9.  Mardianto (405) periode 2012
10.  Mexvico (177) periode 2013
11. Heri bontot (666) periode 2014
12. Didit (185) periode 2015
13. Daniel (107) periode 2016
14.  Frangky (267) periode 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar